Kandungan gingerol dalam jahe merah memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari sebagai antimual, antibakteri, dan antiinflamasi. Gingerol juga berkontribusi pada rasa pedas khas jahe yang sudah kita ketahui.
Kadar gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah yang ternyata paling sering digunakan masyarakat saat ini. Kadar gingerol yang lebih tinggi, berat per rimpang yang lebih berat, dan kandungan minyak atsiri yang lebih banyak membuat jahe merah lebih efektif untuk kesehatan masyarakat dibanding jahe gajah dan juga jahe emprit.
Menjaga daya tubuh menjadi penting, apalagi baru-baru ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan siaga penyebaran Virus Corona dan mengimbau masyarakat dunia untuk waspada. Meski belum terkonfirmasi masuk ke Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengimbau langkah-langkah pencegahan terinfeksi virus ini.
Baca juga: Menguji Kebenaran Jus Wortel Bisa Cegah Kanker
Mulai dari sering cuci tangan, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, hati-hati kontak dengan hewan dan orang yang terinfeksi, jangan mengonsumsi daging yang tidak matang, dan olahraga serta istirahat yang cukup agar tubuh tetap fit.
Jahe merah menjadi salah satu rekomendasi bahan herbal asli Indonesia yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, apalagi dalam kondisi waspada penyebaran virus Corona seperti sekarang ini.
Salah satu cara membuat jahe merah lebih berkhasiat adalah dengan diminum dan dicampur dengan madu. Bila dikonsumsi dengan rutin, jahe merah bisa membantu mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh, tak terkecuali penyakit yang disebabkan oleh virus Corona.