Mengingat Gerindra yang tadinya dari kubu oposisi menjadi koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Dalam posisi demikian, kata Fadli Zon tentu Gerindra perlu menunjuk orang-orang yang dekat dengan kekuasaan untuk menjadi juru bicara.
“Mungkin karena butuh orang-orang yang dekat kekuasaan, kemudian untuk bicara tentang keberhasilan-keberhasilan dari kekuasaan sekarang. Mereka menjadi juru bicara atau semacam memuji-muji kekuasaan,” jelas Fadli Zon.
Baca juga: Dua PNS Ditangkap Saber Pungli Polres Situbondo
Fadli Zon menegaskan, tidak ada posisi juru bicara partai.
Baru kali ini dibentuk juru bicara partai.
“Sejak dulu tidak ada yang ditunjuk spesifik jadi juru bicara partai. Kecuali saya dulu pernah menjadi Ketua Badan Komunikasi,” kata Fadli Zon.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai tepat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tidak menunjuk dirinya sebagai juru bicara khusus.
Halaman selanjutnya…