Setelah itu, kelima nama tersebut disarankan kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum dan disetujui.
“Partai menyarankan kelima orang tersebut, kemudian Pak Prabowo setuju,” jelasnya.
Dahnil berujar, Partai Gerindra tidak mempermasalahkan jabatan dari Fadli Zon maupun dari Andre Rosiade sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Tentu fungsi beliau sebagai anggota parlemen tidak masalah ya, kita menghormati,” ungkapnya.
Dahnil menyampaikan, Fadli Zon maupun Andre Rosiade sebagai anggota DPR telah mewakili publik.
“Partai juga memberi ruang yang luas kepada seluruh anggota parlemen untuk bersikap mewakil konstituennya,” katanya.
“Juga bersikap membangun kepentingan publik,” lanjut Dahnil.
Baca juga: Pecat Ari Askhara, Erick Thohir Diminta Tunjuk Susi Pudjiastuti Jadi Dirut Garuda
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan tetap menjadi juru bicara rakyat dan bersuara lantang dalam mengkritisi kinerja Pemerintah, meskipun tidak masuk dalam daftar juru bicara Gerindra.
“Dalam posisi sebagai parlemen, sesuai konstitusi, saya harus tetap mengawasi jalannya pemerintahan. Jadi saya jadi jubir rakyat sejak jadi Wakil Ketua DPR (2014-2019), hingga sekarang,” tegas Fadli Zon Jumat (6/12/19)
“Karena itu saya menempatkan diri sebagai juru bicara rakyat. Jadi bukan hanya menjadi juru bicara partai. Tapi juru bicara rakyat,” jelas Fadli Zon.
Dia memahami, bila kini Gerindra memerlukan adanya juru bicara partai.
Halaman selanjutnya…