Demokrasi “wani piro” yang dibela para buzzer membuat pers nasional yang kritis menjadi korban ulah mereka dan akibatnya peradaban kita mengalami kemunduran. Sementara pembangunan di era Jokowi dianggap RR tidak bermutu, gagal dan sarat kebocoran dengan ICOR yang tinggi sehingga membuat investasi tidak efisien.
Sekadar informasi, ICOR merupakan rasio antara investasi di tahun yang lalu dengan pertumbuhan output regional (PDRB).
Baca juga : Anies Hapus Program Normalisasi Sungai DKI Cetusan Jokowi
ICOR bisa menjadi salah satu parameter yang menunjukkan tingkat efisiensi investasi di suatu negara. Semakin tinggi nilai ICOR semakin tidak efisien suatu negara untuk investasi.
Menurut para pengamat dan ekonom, jika melihat perbandingan ICOR negara se-kawasan, Indonesia relatif tak efisien dibandingkan hampir semua negara ASEAN. Apalagi jika dibandingkan Malaysia, Filipina, dan Thailand, Indonesia termasuk jauh ketinggalan. Artinya, di Indonesia masih banyak masalah yang perlu diselesaikan dan kesalahan yang perlu pembenahan.