Selain itu, Said turut mengingatkan Kominfo agar tak khawatir memblokir situs-situs tersebut. Pasalnya, kata Said, tindakan tersebut bisa mendatangkan pahala dan sesuai dengan perintah Alquran.
Baca juga : Dalam Waktu Singkat, Polres Klaten Berhasil Tangkap Pelaku Penculikan Anak
Sebelumnya, aktivis Gusdurian, Savic Ali menganggap adanya bahaya yang sama antara konten konservatif dan ujaran kebencian yang provokatif di media sosial. Ia menyatakan pihak yang cukup kencang menyebarkan konten konservatif adalah kelompok Wahabi.
Savic melanjutkan, kelompok konservatif sering sekali membuat konten yang meresahkan meski tidak provokatif, karena mereka mengadili keberagaman dengan pandangan tunggal keagamaan.
“Mereka juga antimultikulturalisme, seperti musik haram, demonstrasi haram. Itu cocok untuk negara totalitarian seperti di Timur Tengah, dan kami menyebutnya sebagai kelompok salafi-Wahabi,” jelas Savic pada Maret 2018, mengutip laman nu.or.id.