Cara Agar ASI Keluar
Sementara itu, si ibu harus melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) agar ASI lebih cepat keluar. Biarkan sang bayi yang mencari dan menjilat puting sang ibu setelah satu jam melahirkan. IMD akan merangsang ASI lebih banyak, maka dalam meningkatkan keberhasilan menyusui menjadi lebih baik.
Jika ASI belum keluar juga, tetap biarkan sang bayi yang langsung menyusu. Sebab, saat si bayi menyedot area areola dan puting, hal ini akan langsung merangsang hormon prolaktin dan oksitosin dan ASI akan terangsang secara langsung.
Baca juga: Benarkah Minum Jeruk Nipis Bisa Bikin Wanita Lebih Cepat Hamil?
“Apabila bayi nyusu hingga areola, itu akan keluar dengan deras. Kalau di puting hanya setetes-tetes saja keluar ASI-nya,” terang dr. Ameetha.
“Pada awal-awal melahirkan, memang itu menjadi faktor stres, membuat mood ibu langsung berubah. Apabila ibu kesal, tidak senang, dan tidak happy, ASI akan keluar sedikit. Maka untuk para ibu, jangan stres, dan happy saja,” saran dr. Ameetha Drupadi.