Namun, Ahok menyebut kondisi akan berbeda jika subsidi diberikan ke barang, sehingga tidak jelas ada di mana. Ia pun menegaskan ada oknum-oknum memelihara ini. Ia mengaku dari dulu sudah menekankan agar subsidi langsung diberikan ke orang.
Ahok juga mencontohkan progam yang dijalankan semasa menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Ia menceritakan saat mengadakan program operasi pasar, semua barang hilang. Akhirnya, Ahok memutuskan mencabut operasi pasar, dan memilih untuk memanfaatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Baca juga : Wow! Jalan Tol Trans Jawa Bakal Nyambung Hingga Bali
Sebelumnya, mantan Plt. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto pada Selasa, (14/1/20) mengungkapkan rencananya untuk tidak lagi menyubsidi gas melon atau elpiji 3 kilogram (kg) pada semester II tahun ini.
Ia menjelaskan, subsidi tidak lagi diberikan pada tabung, namun langsung diberikan pada masyarakat yang berhak. Jika subsidi dicabut, otomatis harga gas akan disesuaikan dengan harga pasar.