TIKTAK.ID – Turut aktif mendukung program vaksinasi massif dan simultan yang sedang digalakkan Pemerintah, sekaligus merespons kondisi belum meredanya pandemi Corona di Tanah Air, Satuan Tugas (Satgas) ABI Responsif Covid (ARC) bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta sukses menggelar “Program Vaksinasi Indonesia Sehat se-Jabodetabek” bertempat di Islamic Cultural Center (ICC), bilangan Warung Buncit Jakarta Selatan, pada Sabtu (31/7/21).
ABI Responsif Covid (ARC), yang dibentuk oleh dan secara struktural berada di bawah ABI Responsif -salah satu Lembaga Otonom ormas Islam AHLULBAIT INDONESIA (ABI)- adalah gugus tugas dengan spesialisasi khusus untuk bergerak meminimalisasi dampak pandemi Corona dan menekan laju penularan virus Covid-19, di antaranya dengan melakukan edukasi dan pendampingan sekaligus pemenuhan kebutuhan pasien Covid-19. Pendampingan pada pasien tersebut meliputi pemberian informasi langkah penanganan awal bagi yang tidak cukup mampu mengakses layanan kesehatan dengan baik oleh beragam faktor yang melatarbelakanginya, khususnya mereka yang memiliki sudut pandang awam terhadap jenis penyakit menular seperti Covid-19 ini.
Sedangkan pemenuhan kebutuhan bagi pasien Covid-19 meliputi bantuan obat-obatan yang mulai langka di pasaran, penyediaan tabung oksigen, kebutuhan makanan harian, konsultasi dokter 24 jam hingga perujukan pasien ke rumah sakit.
Selain di wilayah Jabodetabek, Lembaga Otonom ABI Responsif yang bergerak dalam bidang sosial, kebencanaan, dan konservasi alam ini juga sudah ada di wilayah Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Ditemui di lokasi acara, Ketua Logistik sekaligus Media Center, Mega Hartati mengatakan bahwa demi tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes), vaksinasi yang diselenggarakan pihaknya dalam dua tahap tersebut ditargetkan dapat melayani 500 -1.000 orang, meski area halaman dan ruangan ICC Jakarta diperkirakan dapat menampung hingga 2.500 orang.
Senada dengan Mega, Sekretaris Umum PKC PMII DKI Jakarta, M. Farhan menyatakan acara yang digelar mulai pukul 08.00 WIB dan dijadwalkan berakhir pukul 15.00 WIB tersebut menyediakan 500-1000 dosis vaksin Sinovac, yang diperuntukkan baik untuk warga penerima program vaksinasi dosis pertama maupun kedua di wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan pantauan TikTak.id di lokasi acara, ratusan peserta vaksinasi tampak antusias dan sumringah. Pasalnya, selain mendapatkan jatah vaksin gratis, mereka juga mendapatkan kejutan berupa bingkisan paket sembako usai divaksin.
“Sebagai warga Jakarta, saya bersyukur telah dilayani dengan baik oleh panitia. ABI Responsif, sesuai namanya ternyata memang sangat responsif dan cekatan sejak awal menyambut kedatangan saya,” tutur Indra, warga Jakarta Pusat saat hendak meninggalkan lokasi acara. “Cara mereka mengelola acara ini juga sangat baik. Teratur dan rapi, gitu. Belum lagi, selain konsumsi yang diberikan saat antre nunggu giliran divaksin, waktu mau pulang tadi saya juga dikasih sembako. Alhamdulillah…” tambahnya, sambil menunjukkan paket sembako yang diterimanya.
Sementara Arif, warga asal Bogor yang datang bersama keluarganya, mengapresiasi langkah ABI Responsif yang menyediakan vaksin gratis untuk kalangan remaja. “Di Bogor, gak mudah lho dapat vaksin buat anak-anak dan remaja,” katanya. “Untunglah berkat sinergi dengan Polda Metro Jaya, ABI Responsif dapat menyediakannya. Gratis pula.”
Selain antusiasme peserta, ada hal unik dalam penyelenggaraan vaksinasi ABI Responsif kali ini. Di antaranya berupa “Bilik Hijab” yang secara khusus disediakan panitia bagi para peserta ibu-ibu dan remaja putri.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua ABI Responsif, Ali Murtadha menjelaskan bahwa penyediaan bilik khusus tersebut memang sejak awal dimaksudkan untuk memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan sebagian peserta wanita untuk dilayani oleh tenaga kesehatan (Nakes) wanita juga.
Hingga acara berakhir, dari target 500 peserta, ABI Responsif tercatat sudah memvaksinasi 485 orang, terdiri atas 465 peserta vaksin dosis pertama dan 20 peserta vaksin dosis kedua. Artinya, dari jumlah peserta awal yang teregistrasi, tidak ada yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin karena beberapa alasan kesehatan yang tidak memungkinkan.
Hal ini sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) resmi dari Kementerian Kesehatan RI tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19, tentang sejumlah kelompok orang yang tidak boleh divaksin Covid-19, di antaranya dengan kondisi sebagai berikut:
- Terkonfirmasi Covid-19.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Mengalami gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir.
- Anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19.
- Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua).
- Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.
- Mengidap penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner.
- Mengidap penyakit autoimun sistemik seperti SLE, lupus, sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya.
- Mengidap penyakit ginjal seperti penyakit ginjal kronis, sedang menjalani hemodialisis atau dialisis peritoneal, transplantasi ginjal, sindrom nefrotik dengan kortikosteroid.
- Mengidap penyakit rematik autoimun atau rheumatoid arthritis.
- Mengidap penyakit saluran pencernaan kronis.
- Mengidap penyakit hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun.
- Mengidap penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais atau defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi.
- Mengidap penyakit diabetes melitus.
- Mengidap HIV (Human Immunodeficiency Virus).
- Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.
Menandai akhir acara, seluruh panitia dan pendukung “Program Vaksinasi Indonesia Sehat se-Jabodetabek” yang terdiri atas Satgas ABI Responsif, para petugas dari Polda Merto Jaya, PKC PMII DKI Jakarta, Pimnas Muslimah ABI dan Pimwil Muslimah ABI Provinsi DKI Jakarta, Pandu Ahlulbait, ICC Jakarta, Mawla TV, Owner dan kru dari RUKO x SWOOSH COFFEE Pejaten, melakukan prosesi foto bersama diiringi yel-yel penuh semangat dan ikrar pantang menyerah serta kesiapan untuk mendukung seluruh program Pemerintah dalam menanggulangi pandemi Corona.